pertemuan pertama semester 2
Muhammad Faiq Misyal
ada 8 elemen infomatika
- berpikir komputasional (bk)
- teknologi informasi dan komunikasi
- sistem komputer (sk)
- jaringan komputer dan internet (jki)
- analisis data (ad)
- algoritma dan pemprograman (hp)
- dampak sosial infomatika (dsi)
- praktek lintas bidang (plb)
hari ini kami belajar tentang analisis data di bab 6, halaman 113
\
Pivot table adalah sebuah tabel berisi data yang telah diringkas
berdasarkan kategori tertentu. Peringkasan data tersebut dapat melibatkan
proses penjumlahan, perhitungan rata-rata, dan sebagainya. Peringkasan ini
dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lebih berguna terhadap data
yang ada, yang nantinya dapat digunakan untuk membantu proses analisis
data.
Pencarian data di dalam lembar kerja dapat dilakukan dengan menggunakan
fungsi. Pada saat kalian mencari data, ada dua kemungkinan yang dapat
diperoleh, yaitu data yang dicari ditemukan (kondisi benar atau TRUE) atau
data yang dicari tidak ditemukan (kondisi salah atau FALSE). Fungsi yang
dapat digunakan terdiri atas dua kelompok, yaitu: fungsi lookup dan fungsi
reference.
Look up artinya mendapatkan data tentang sesuatu. Fungsi Lookup terdiri
atas fungsi vlookup dan Hlookup. Vlookup dipakai jika range data disusun secara
vertikal, sedangkan Hlookup dipakai jika range data disusun secara horizontal
Reference artinya mengacu pada sesuatu. Fungsi Reference terdiri atas
match, index, dan choose. Fungsi Reference akan menunjukkan posisi data
dalam suatu range data.
Range data yang digunakan dalam pencarian data dapat berupa tabel satu
dimensi atau tabel dua dimensi. Tabel satu dimensi adalah tabel data yang
disimpan dalam satu kolom saja. Tabel dua dimensi adalah tabel data yang
disimpan dalam beberapa kolom
Reference adalah fungsi untuk mengacu suatu lokasi data di dalam suatu
range. Gambar 6.8 berikut ini mengilustrasikan pencarian dengan berbagai
fungsi yang akan dipelajari yaitu fungsi match, index, dan choosePada umumnya, data yang akan dikelola itu berjumlah banyak dan sulit untuk dipahami secara langsung. Dengan melakukan peringkasan data, kalian dapat melihat gambaran secara umum dari data yang dimiliki sehingga analisis data dapat dilakukan dengan lebih baik. Ada beberapa cara untuk melakukan peringkasan data, antara lain menggunakan (1) fungsi kalkulasi data berkondisi, SUMIFS dan COUNTIFS; (2) pivot tables; dan (3) tables otomatis dari perangkat pengolah data.
ok good job
ReplyDelete